Tahukah kamu bahwa sampah di Indonesia didominasi dari sampah rumah tangga terutama dari sampah makanan? (Sumber : http://sampahmasyarakat.com/).
Ya, demi makanan yang kita makan sehari-hari, kita menghasilkan sampah yang tidak sedikit lho.
Dan pernahkah kita berpikir tentang bagaimana sih proses daur ulang sampah di TPA sana?
Proses daur ulang sampah tidaklah mudah. Harus dipilah dan dipilih terlebih dahulu sampah/bahan bekas apa yang dapat diolah kembali menjadi bahan baru. Padahal, kebanyakan dari kita, membuang sampah begitu saja di 1 (satu) wadah sampah. Tentu saja sampah akan tercampur menjadi satu. Hal ini tentu akan memakan waktu dan menyulitkan proses daur ulang sampah
Jenis dan sifat sampah tidaklah sama. Antara sampah organik dan sampah anorganik memiliki sifat yang berbeda. Oleh sebab itu tentu berbeda pula proses daur ulangnya.
- Sampah Organik yaitu sampah yang dapat terurai dan mudah membusuk seperti sisa makanan, daun-daunan, kayu, bangkai binatang, dll.
- Sampah anorganik yaitu sampah yang sulit terurai dan tidak mudah membusuk seperti wadah plastik, botol minuman, kaleng, baterai, tas kresek, sterofoam,dll.
Kalau hanya bisa 'nyampah' dan belum bisa mengolah sendiri sampah yang kita hasilkan, setidaknya kita bisa mengelola sampah bukan?
Oleh sebab itu, mari kita bersama berbuat sesuatu untuk sampah yang kita hasilkan. Dimulai dari rumah, minimal kita sediakan 2 (dua) wadah sampah untuk jenis sampah yang berbeda. Selain itu, jika kita mempunyai bayi yang masih memakai pospak (popok sekali pakai) maka kita sediakan wadah lain untuk membuangnya. Jangan lagi kita membuang pospak di sungai karena akan mencemari air sungai.
Kenapa kita harus membeda-bedakan wadah sampah dirumah kita?
Selain terlihat lebih rapih dan tertib, kita juga dapat membantu mempercepat proses pengolahan daur ulang sampah di lingkungan tempat tinggal kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar